Penuh Nuansa Nostalgia : Jalan Santai KFJS Bersama Gubernur Riau Abdul Wahid

Pagi itu, suasana Jalan Diponegoro, Pekanbaru, tak seperti biasanya. Bukan karena hiruk-pikuk kendaraan atau keramaian pasar, tapi karena derap langkah penuh canda dan nostalgia dari ratusan alumni dan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang berkumpul dalam kegiatan jalan santai bersama Gubernur Riau, Abdul Wahid.
Di depan kediaman dinasnya, Gubernur Abdul Wahid terlihat sumringah mengenakan kaus kasual warna hitam. Bukan sekadar pemimpin daerah, pagi itu ia hadir sebagai sahabat seperjuangan dan sebagai abang dalam keluarga besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Dengan antusias, ia melepas langsung jalan santai Komunitas Kahmi Forever Jalan Sehat (KFJS), yang digelar Ahad pagi, 20 Juli 2025.
“Mengapa kita buat jalan santai, karena kita tidak ada masalah. Kalau kita ada masalah, kita akan berlari, yaitu lari dari masalah,” gurau Wahid disambut gelak tawa peserta.
Wahid pun, menyapa satu per satu peserta yang sebagian besar mengenalnya sejak masa-masa aktivisme kampus.
Langkah demi langkah menelusuri jalan-jalan kota, para peserta tidak hanya membakar kalori. Mereka membakar rindu. Tawa pecah di setiap percakapan yang mengenang dinamika masa lalu saat menjadi aktifis HMI. "Saya hampir dipecat dari HMI, tapi tak jadi karena mundur duluan (karena ikut partai politik)," katanya.
Bagi sebagian peserta, ini adalah pertama kalinya mereka bertemu kembali setelah belasan tahun terpisah oleh waktu dan kesibukan. “Dulu kita sering demo bareng, sekarang ketemu lagi dalam suasana damai seperti ini,” ucap salah satu peserta, matanya berbinar.
Koordinator kegiatan, Mansyur HS, mengatakan jalan santai ini bukan sekadar agenda olahraga, tapi menjadi simbol utuh dari persaudaraan yang tak lekang oleh waktu. "Tak terasa, terakhir kali kegiatan digelar hampir 10 tahun lalu," kenang Bang Mansyur saat memberikan sambutan saat silaturahmi di ruang kediaman dinas Gubernur Riau.
Diselenggarakan oleh KFJS, kegiatan ini sengaja digagas untuk mempererat silaturahmi antar alumni HMI, baik yang sudah mapan di berbagai profesi maupun kader muda yang masih melangkah di jalur perjuangan. “Ini bukan kegiatan besar, tapi maknanya dalam. Kita saling mengingatkan bahwa kita lahir dari rahim perjuangan yang sama,” kata salah satu panitia.
Ketika para peserta akhirnya mencapai titik kembali di kediaman dinas Gubernur Riau dilanjutkan silaturahmi di pendopo. Selain di isi sarapan bersama, dilakukan pembagian door prize yang berasal alumni juga. Tak lupa foto bersama, dan semangat yang kembali menyala — semangat kebersamaan dan kepedulian.
Dan di sanalah kekuatan sejati komunitas ini: bukan pada formalitasnya, tetapi pada nilai-nilai yang terus hidup dan diwariskan, dari satu generasi ke generasi berikutnya. *
Penulis: M Dzaki Faiq Abiyyi
Tulis Komentar