Sebabkan Pengunjung Sepi, Ipemaru dan Pedagang Desak Pemko Buka Kembali U-turn Depan Pasar Cikpuan

Ikatan Pelajar Mahasiswa Kota Pekanbaru (Ipemaru) bersama Keluarga Besar Pedagang Pasar Cik Puan menggelar aksi unjuk rasa di Pasar Cik Puan, Jumat (11/7/2025) siang. Dalam aksi itu, mereka mendesak Pemerintah Daerah untuk membuka kembali U-turn di Jalan Tuanku Tambusai, tepatnya di depan Pasar Cik Puan. Para pedagang menilai, sejak ditutupnya U-turn tersebut beberapa tahun lalu, pengunjung Pasar Cik Puan kian sepi. Sepinya pengunjung Pasar Cik Puan dipengaruhi oleh akses jalan menuju Pasar Cik Puan kian jauh lantaran harus memutar di U-turn lainnya. Bahkan pengunjung yang berasal dari seberang Pasar Cik Puan saat kembali harus memutar ke Jalan Jenderal Sudirman. Dengan jauhnya rute yang akan dilalui, membuat calon pengunjung Pasar Cik Puan beralih ke pasar lainnya. Ketua Umum Ipemaru Angga Udela mengatakan, sebelumnya para pedagang Pasar Cik Puan telah melakukan aksi di Polda Riau terkait pembukaan U-turn. Namun, aksi tersebut belum membuahkan hasil, dan meminta pedagang agar menunggu selama 2 minggu. "Untuk itu, hari ini kami dari Ipemaru dan Keluarga Besar Pedagang Pasar Cik Puan menggelar aksi supaya U-turn ini kembali dibuka," ujar Angga. Ia menjelaskan, U-turn tersebut dulunya pernah dibuka dan setelah itu ditutup. Dengan ditutupnya U-turn tersebut, membuat calon pembeli di Pasar Cik Puan kesulitan. "Jika dipandang peraturan, semua bisa dibicarakan dengan pemangku kebijakan. Yang terpenting adalah bagaimana pedagang ini sejahtera dan ini juga berdampak pada mahasiswa maupun siswa di Riau, khususnya Pekanbaru," katanya. Dikatakannya, tak sedikit pedagang yang berjualan di Pasar Cik Puan tersebut. Bahkan pedagang Pasar Cik Puan ini juga sering mendapatkan musibah, terutama kebakaran. "Yang dulunya pedagang di depan sekarang dipindah ke belakang, sehingga tidak kelihatan. Sementara yang dulunya U-turn dibuka, kini ditutup sehingga menyulitkan calon pembeli," ungkapnya. Dia juga menyarankan kepada pemangku kebijakan agar melihat langsung kondisi Pasar Cik Puan heri ini. "Kepada walikota atau pemangku jabatan lainnya, silahkan datang sendiri-sendiri, jangan datang secara beramai-ramai sehingga tampak ramai. Coba datang sendiri, datang jam 7 atau jam 8 pagi, pasar ini sepi," sebutnya. Dia juga bersyukur bahwa para pedagang di Pasar Cik Puan masih bertahan. Karena tidak ada pilihan lain selain bertahan dan demi menjalani hidup. (Red001/Dzk)
Tulis Komentar